BUJUK BATU KOLONG (PUTRA PUTRI KIAI MUZAKKI )



Putra-Putri Kyai Muzakki

Menurut riwayat turun temurun yang dihafal oleh sebagian sesepuh, serta beberapa manuskrip kuno, putra-putri Kyai Muzakki Masyhur berjumlah tiga puluh tujuh(37) orang. Namun ada yang berpendapat bahwa putra putri kyai Muzakki lebih dari 37 sebagaimana pendapat Kyai Sidhiq Hasan Tlekung.
Sedangkan Istri beliau di ceritakan oleh bani Solihan kajuh rajeh bahwa kyai Muzakki menikah 77 kali sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa betul bujuk tokolong punya anak 66 sesuai riwayat dari kyai Siddiq Hasan Telekung. Akan tetapi yang mashur beliau beristri 9 orang saja. 
Menganai anak anak bujuk tokolong yang tidak mashur perlu di uji validitas dan keabsahan semua riwayat yang ada apabila ada sebagian nama anak anak kyai muzakki yang tidak masyhur di dengar oleh kalangan bani tokolong yang lain guna mencari data pendukung baik periwayatan secara lisan atau tulisan.

Adapun anak anak kyai Muzakki yang sudah masyhur dalam catatan silsilah dan hafalan dalam sebagian keturunannya adalah:

1.      Kyai Muharram (Plenggiran Tanjung Bumi, Bangkalan).
2.      Kyai Tarsyisy/Bujuk Eler (Tambak Eler Banyuawates Sampang)
3.      Kyai Mathlab( Pucangan Pasuruan)
4.      Kyai Muhammad Shahih(Binteng Gersik Tlokoh,)
5.      Kyai Abu Dzarrin/Mbah Tanjung (Tlogowaru Malang).
6.      Kyai Ismail (Labeng Agung Sambiyan Konang).
7.      Kyai Anifa (Sen Asen Konang Bangkalan).
8.      Kyai Janiba ( Sen Asen Konang Bangkalan).
9.      Kyai Kamil ( Keteleng Tanah Mera Bangkalan)
10.  Kyai Muhammad Shalih (Labeng Agung Sambiyan Konang)
11.  Kyai Shalihan/Bujuk Kajuh Rajeh (Tambak Agung, Sukolilo Bangkalan)
12.  Kyai Sirron(Toroi Terrosan Banyuates Sampang)
13.  Kyai Abdul Alim(Mandung Palean Kokop Bangkalan)
14.  Kyai Rahmat (mandung Palean Kokop Bangkalan )
15.  Bindereh Mukhtar nyangcangan (Larangan Tanjung Bumi ).
16.  Nyai Sinar Pangarun (Gunung Jenar Banjarmasin).
17.  Kyai  Luqmar (Purwosari,Pasuruan ).
18.  Nyai Marisa/Marsi ponok(Terrosan, Banyuates- Sampang).
19.  Kyai Jenun (Terrosan, Banyuates-Sampang).
20.  Kyai  Qiyam leke (sokobenah, Sampang).
21.  Kyai Khabsi( Debung,Macajeh Tanjung Bumi).
22.  Nyai Sayyid/Arumi[1] (Konang Timur, Bangkalan )
23.  Nyai Khadijah (Budangan, Bumiayu, Malang).
24.  Nyai Sayyidin[2] (Renteng,Malang).
25.  Nyai Intan[3] (Durjen, Bangkalan).
26.  Nyai Abdul Karim (Taman Sari, Sambiyan, Konang Bangkalan).
27.  Nyai Abidin(Batukolong, Sen Asen, Bangkalan).
28.  Nyai Alimuddin/mukjizat (Cengkarman,Konang, Bangkalan).
29.  Nyai Deningsih (Mano’an,Kokop, Bangkalan)
30.  Nyai Saadah Moddung (Tanjung Bumi, Bangkalan)
31.  Nyi Ruwaida (Olor Banywates ,Sampang)
32.  Nyai Sariwangi[4](Paneggeran Cangkarman konang )
33.  Nyai Maryam/Bujuk Rette[5] (konang Bangkalan)
34.  Nyai Aqrab ( Dengbigih Mor Amgsanah mandung Kokop[6]) 
35.  Nyai Fatimah[7]Bujuk Subin ( Sambiyan,Konang,Bkl )
36.  Bujuk Kanderuh (Tambelengan, Sampang)
37.  Bujuk Dukong Binik (Durjen Kokop)

Ada beberapa anak yang penulis temukan dalam beberapa catatan dan riwayat sebagai anak kyai Muzakki, dan ada pula setelah dikaji dan namun di teliti ada perbedaan riwayat.
1.      Kyai Soleh lembung Gunung
 Menurut bindereh Tholhah Siraj Sumber Agung Sumawe Malang dari Kyai Siddik Tlekung beliau adalah santri kyai Muzakki. di dalam kitab Silsilah Bindereh Munawir Beji Tanjung Bumi Bahwa Kyai Serang ( Sholeh )Lembung adalah Suami Nyai Maranti Putri tertua Nyai Intan binti Kyai Muzakki Batokolong, Kyai soleh lembung dari Robatal Sampang setelah menikah terus Hijrah ke Lembung sehingga di kenal dengan Bujuk Serang Lembung. adapun Silsilah beliau sebagaimana catatan Robatal sampang dan Blega yaitu Kyai Sholeh bujuk Serang Lembung bin Abdullah Lerpenang bin Ainul Yaqin Manggolo Anom bin Ya'kub Putro Mengagolo bin Zainal Abidin Sunan Cendana.
2.      Mahmudi Yusuf ( Panembahan Jagopati )
Menurut bindereh Nur Jalal Ganjar dari kyai Nur Hadi Tlogo Waru beliau Santri kyai Muzakki
3.      Kyai Kak Engkok Montor
Menurut kyai barizi Lan Bulan beliau anak syarifah Ambami
4.      Kyai Agil Tolang
Menurut pengakuan keturunannya yang di Pontianak beliau anak kyai Muzakki tapi setelah di konfimasi kepada keturunannya di tolang sendiri yakni bindereh Huzaini, beliau mengatakan bahwa kyai Agil Tolang adalah anak Sunan Cendana. Selain itu keturunan kyai Agil sampai saat ini sudah sembilan (9) generasi jalur pancer, sedangkan rata-rata keturunan kyai Muzakki sendiri berkisar lima (5) sampai tujuh (7) generasi sekarang. Ada juga yang sudah delapan generasi tapi itu bukan jalur pancer.
5.      Kyai Sarukdin Olor
Beliau sesuai pengakuan bindereh Ahmad Munawwir Sumber Pinang desa sambiyan sesuai catatan silsilah keluarga yang di amini oleh kyai Jazuli Ontab dan salah satu kyai di desa Durjen bahwa kyai Sarukdin anak Kyai Qomaruddin bujuk Ranti yang menikah dengan Nyai intan binti kyai muzakki sehingga distorsi yang seharusya di tulis cucu menjadi anak dalam sebagian catatan silsilah.
6.      Kyai Bepele
Penulis mendengar informasi bahwa beliau bukan anak kyai muzakki. dan  apabila yang di maksud dengan kyai bepele adalah kyai( pangeran ) sabe pelle sampang  maka ini distorsi sebab kyai sabe pelle itu adalah nama lain dari putro manggolo anom bin Yakqub putro menggolo bin sunan cendana.
7.      Kyai Jakfar Sodik (gelis Dejeh )
Menurut kyai Siddik Tlekung Beliau anak kyai Muzakki
8.      Kyai Abdurrahman ( Bindereh Cannok )Mandung
Menurut bindereh Sobirin Toroy Terrosan Banyuwates Sampang riwayat dari kiai Bakri Korokan dan bindereh Rifai Toroy adalah anak dari kyai Abdull Alim Mandung bin kyai Muzakki
9.      Kyai Abdullah Lerpenang
Menurut Bindereh Sudi konang sebagai mana yang tertulis dalam beberapa catatan keluarga anak keturunan dari Abdullah Ler Penang beliau baik yang di Konang dan di Blega adalah mashur anak dari Sayyid Ainul Yaqin Manggolo Anom (Pangeran Sosrodipura) bin Ya’qub Putro Mangglo bin Zainal Abdini Sunan Cendana
10.  Kyai Aksar
Sesuai riwayat yang penulis terima dari bindereh Sobri bin Abdul Mujib Parseh dan juga sebagaimana yang di terangkan Dalam kitab Silsilah Morombuh Milik bindereh Habib morombuh Juga Kitab Kuno Tambak Agung, bahwa kyai Aksar tercatat sebagai anak kyai muzakki yang menurunkan Syaikhona Kholil Bangkalan. Dalam kitab2 tersebut di terangkan bahwa kyai Muzakki Batokolong punya anak bernama kyai Aksar Banyuanyar, kyai Aksar punya anak kyai Hamim, kyai hamim Punya anak kyai Abdul Latif, kyai Abdul Latif punya anak Syaikhona Kholil. Selain itu sesuai riwayat yang terima dari Mas syamsul Arifin Basyaiban Prangas Malang  bahwa nama Nama Aksar adalah nama lain dari Muharror atau Muharrom yang makamnya ada di Tambelengan Sampang. Sedangkan riwayat yang di terima kyai Yasin Kepang leluhur Syaikhona bernama muharror. Namun syaikhona Kholil sendiri menulis silsilahnya dalam salah satu kitab karangan beliau yakni kitab ringkasan Alfiah ibn malik, beliau menulis Kholil bin Abdul latif bin Hamim bin Abdul Karim bin Muharrom Sampang. Ada nama Abdul karim Yang tidak tercatat oleh bindereh Habib morombuh dalam kitabnya dan kitab Tambak Agung. Apabila betul bahwa Muharrom sampang adalah nama lain dari kyai Aksar (Muharror ) bin Muzakki maka syaikhona Kholil jelas trah pancer kyai Muzakki bujuk batokolong.
11.  Kyai Abdul Karim
Kyai abdul karim ini punya anak kyai Mulyo punya atau yang di kenal dengan sebutan Bujuk Moljeh banyuwates. Kyai mulyo punya anak kyai Yasin menetap di Pontianak. Waktu penulis dan sekertaris Groub Bani Tokolong menanyakan kepada bindereh Abdurrahman anak kyai yasin tentang di mana letak makamnya kyai abdul karim ini beliau tidak pernah merespon sekedar memberikan jawaban pertanyaan kami, namun penulis mendapatkan informasi mengenai kyai Abdul karim ini dari kerabat kyai yasin yang ada di Sumenep yakni Bindereh Roziul Fata dari bani Abdul Alim mandung bin kyai Muzakki, bahwa kyai Mulyo itu masih Kerabat Syaikhona Kholil Bangkalan. Sehingga menurut analisa penulis kyai Abdul Karim yang di catat oleh keturunan kyai mulyo sebagai putra kyia muzakki adalah orang yang samaa dengan kyai Abdul karim kakek Buyut syaikhona Kholil. Apabila ini benar adanya maka Abdul Karim bukan anak langsung Kyai muzakki tapi Cucu dari anaknya yang bernama Aksar atau nama lain dari Muharror atau Muharrom.  Wallahu A’lam. 
11.   Kyai Alfan ( Kyai Pantok )
         Beliau adalah putra Kyai Muzakki menurut hafalan Bindereh Saprawi Sambiyan 

12.  Kyai Bujuk Pote
         Beliau adalah Putra kyai Muzakki menurut Riwayat KH. Abdul Mujib Parseh Sen Asen. Makam beliau ada di Pluwatan. dan beliau ahli bertapa tempat pertapaan beliau di Kolla Leggung sebelah timur Prombuh Pluwatan. bujuk Pote punya anak bujuk Beleng, bujuk Beleng punya anak nyai Rukyeh, nyai Rukyeh punya anak nyai Hani ( Lapor ), Nyai Hani punya anak Nyai Amsia menikah dengan Kiai Abdurrahim Parseh punya anak Abdul Mujib Parseh.



[1] Istri Sayyid Muhammad Ali bin Abdullah Bin Muhammad Ali Arif Basyaiban Segoropuro.
[2] Informasi dar Mas Syamsul Arifin Basyaiban Prangas Nyai Sayyidin menikah denga habib dari bangsa As Seggaf.
[3] Istri kiai Qomaruddin bujhuk ranti bin abdul Hamid bujhuk imam masegit bin Raden Soleh Lembung bin Pangeran Musyarrif.
[4] Istri Kyai Saiman Bujuk Paneggeran bin Sobbahul Khoir Bujuk Perreng. Riwayat dari Bindereh Ahmad Cangkarman .
[5] Istri sayyid Abdurrahman Al Qodri Bujuk Sleret bin Abu Bakar bin Abdurahman Al Qodri sultan pertama kesultanan Kadriyah Pontianak, Riwayat dari H. Faruq Konang dan beberapa keturunannya.
[6] Menurut Kyai Zarkasyi, Bidereh Muhammad Nur dan Bindereh Haderi yang masih keturunannya mengatakan jika Bindere Aqrob bujuk dengbigih adalah santri sekaligus menantu Kyai Muzakki.
[7] Beliau anak kyai Muzakki riwayat Bindereh Sobri bin Abdul Mujib Parseh, beliau Menikah dengan kyai Muhammad Fathillah keturunan dari Sunan Muniron Arosbaya.

source : Blog Banibatokolong